VAR Dihapus di 3 Liga Top Dunia! Ini Alasan dan Pro-Kontranya

Teknologi VAR atau Video Assistant Referee sempat dianggap sebagai solusi ajaib dalam dunia sepak bola. Tapi kini, justru jadi perdebatan panas!
Kompetisi Mana Saja Menonaktifkan Teknologi VAR?
Diketahui, tiga turnamen besar yakni Liga Portugal memutuskan secara resmi penghentian sistem Video Assistant Referee per musim depan. Langkah ini diambil setelah banyaknya kontroversi serta keluhan klub peserta. VAR dinilai menciptakan kebingungan daripada manfaatnya.
Kenapa VAR Kontroversial?
Walau dikenalkan untuk membantu pengambilan keputusan, teknologi ini malah menyebabkan kontroversi. Beberapa insiden laga justru titik konflik karena analisis video yang lambat. Pengadil lapangan terkesan tidak percaya diri pada teknologi, dan mengganggu ritme sepak bola.
Siapa Yang Pro? Langkah Ini?
Tak sedikit tokoh internasional menilai positif keputusan ini. Nama-nama seperti Antonio Conte menyampaikan keraguan terhadap VAR. Pandangan mereka menilai VAR menghilangkan spontanitas di lapangan. Penonton ikut banyak yang menyuarakan pencabutan teknologi sebab membingungkan aturan.
Kelompok Mana Yang Kontra? Keputusan Ini?
Di balik itu, ada juga pihak yang menentang. Sebagian pengamat taktik berpendapat bahwa VAR tetap penting dalam mencegah gol ilegal. Tanpa dukungan video, wasit sepenuhnya menggunakan intuisi, dan itu rawan kesalahan. Kalangan ini takut fair play akan menurun.
Seperti Apa Efeknya Untuk Kompetisi?
Dengan dihapusnya VAR, beberapa poin akan bergeser di lapangan. Salah satu, ritme pertandingan lebih mengalir, karena tidak ada lagi waktu tunggu yang sering mengganggu. Tapi, risiko kekeliruan manusia bertambah. Tantangannya, ialah bagaimana liga mendampingi sistem penilaian agar tetap objektif.
Lalu, Apakah Negara Lain Tertarik Menerapkan Hal Sama?
Sejumlah negara lain belum memutuskan VAR. Premier League contohnya sementara ini mengoperasikan sistem VAR. Namun, tekanan publik terus meningkat, dan ada potensi akan muncul evaluasi serupa dalam waktu dekat. Sepak bola modern harus terus menyesuaikan dan keinginan fans.
Akhir Kata
Penghapusan sistem video pada musim 2025 menandai babak baru dalam lapangan hijau. Meski menimbulkan diskusi, keputusan ini patut dicermati sebab mempengaruhi emosi penonton.