Formasi 2-7-1? Taktik Gila yang Diam-diam Dipakai Klub Elit Eropa!

Dunia sepak bola memang tak pernah kehabisan kejutan. Di tengah formasi-formasi klasik seperti 4-3-3 atau 3-5-2, muncul sebuah skema gila yang belakangan ramai dibicarakan di ruang-ruang taktik klub elit Eropa: formasi 2-7-1!
Bagaimana Itu Formasi 2-7-1?
Taktik 2-7-1 digunakan sebagai varian penyesuaian dari gaya bermain sepak bola sekarang. Dengan minimalnya bek, barisan tengah agresif, dan satu striker, pola ini menyajikan dominasi penekanan sangat tinggi. Klub dibentuk guna mendesak lawan di wilayahnya sendiri.
Kesebelasan Eropa Yang Sudah Menerapkan Formasi Ini
Tidak sedikit tim elit Eropa telah memakai taktik nyeleneh ini pada situasi tertentu. Misalnya, Barcelona dilaporkan menggunakan formasi ini secara situasional, terlihat melawan tim yang parkir bus. Tim-tim ini membentuk posisi sedemikian rupa hingga terbentuk serangan beruntun.
Keuntungan Menerapkan Formasi 2-7-1
Skema ini tak cuma nyeleneh, namun juga sangat kuat saat menekan. Melalui lini tengah yang padat, kesebelasan bisa mendominasi lini tengah kemudian menyusun tekanan dengan variasi. Hanya dua bek, tetapi dukungan pressing membuat struktur pertahanan tidak terbuka.
Risiko Saat Menggunakan Formasi Ini
Meski terlihat ampuh, pola ini juga memiliki celah besar. Hanya dengan dua bek, lini belakang berisiko ditembus, khususnya jika tim lawan melakukan counter attack. Selain itu, formasi ini mensyaratkan komposisi berstamina tinggi dan kuat membaca permainan dengan cepat.
Mengapa Taktik Ini Mulai Viral?
Dalam sepak bola saat ini, klub-klub selalu mencari cara baru guna melawan blok rendah. Pendekatan 2-7-1 hadir sebagai respon terhadap fenomena parkir bus yang diterapkan oleh tim kecil. Dengan banyak pemain di lini tengah, tim memiliki kendali penuh saat mengolah bola.
Kesimpulan
Taktik unik ini barangkali terlihat aneh oleh banyak orang. Namun, sejumlah kesebelasan elit diam-diam mencoba kalau dengan strategi disiplin, pola ini dapat berfungsi secara maksimal.